Hari kedua tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, pada Jumat (2/3/2018), membawa kepuasan tersendiri bagi Andrea Dovizioso (Ducati).
Meski torehan waktu putaran terbaiknya dilewati oleh Andrea Iannone (Suzuki Ecstar), Dovizioso tetap merasa senang dengan hasil yang dicapainya tersebut.
Pasalnya, waktu terbaik tersebut diraihnya ketika sedang melakukan simulasi lomba atau long run selama 11 putaran atau setengah durasi perlombaan.
Pada simulasi tersebut, Dovizioso mencetak rataan waktu 1 menit 55,2 detik atau sekitar 0,6 detik lebih lambat dari catatan putaran terbaiknya.
(Baca Juga: Merasa Dihina, Manny Pacquiao Tolak Tawaran Bertanding dari Promotornya)
"Kami membuat 12 putaran dengan sebuah ban lunak (soft). Saya sangat cepat dan sangat senang karena saya melakukan putaran terbaik saya saat itu," ujar Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Feeling dengan motornya sangat sangat bagus. Saya dapat mempertahankan kecepatan yang bagus. Sebelumnya selalu sulit bagi saya untuk melakukannya," sambungnya.
No wonder Dovizioso was "really happy", he set his best lap of the day during an 11-lap run (plenty of fuel on board).
The time was only beaten by Iannone, after Dovizioso had finished, on a run of one flying lap...@AndreaDovizioso @DucatiMotor
#QatarTest #MotoGP pic.twitter.com/6rDuwBE8T4— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) March 2, 2018
Terlepas dari hasil yang diraihnya, Dovizioso masih menginginkan perbaikan pada motornya, terutama pada ban depan.
Andrea Dovizioso memiliki rekor bagus di sirkuit sepanjang 5,3 kilometer tersebut.
(Baca Juga: Tes Pramusim F1 2018 - Max Verstappen Justru Asik dengan MotoGP Saat Pebalap Lain Sibuk Melakukan Tes)
Sejak musim 2015, dia selalu menjadi runner-up pada satu-satunya perlombaan MotoGP yang digelar malam hari tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar