Jorge Lorenzo (Ducati) merasa khawatir dengan performa motor Desmosedici GP18 pada balapan GP Qatar yang akan berlangsung tanggal 18 Maret 2018 mendatang.
Pasalnya, motor yang dijajal saat tes pramusim pada Jumat (2/3/2018) itu sedikit mengalami masalah ketika dipacu saat temperatur pada permukaan aspal menurun.
Padahal balapan di Sirkuit Losail, Qatar, nanti akan berlangsung pada malam hari yang tentu menyebabkan temperatur lintasan lebih dingin dibandingkan saat siang hari.
"Ketika temperaturnya turun, pebalap lain melaju lebih cepat dan saya justru melambat. Kami perlu mencari tahu penyebabnya," kata Jorge Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Tukar Nasib Yamaha dan Honda Warnai Hari Pertama Tes di Qatar)
Lorenzo menjelaskan kalau dirinya tidak bisa terlalu memacu motor karena merasa kurang mantap dengan grip (cengkeraman) pada ban depan.
Pebalap asal Spanyol ini mengaku lebih percaya diri dengan motornya ketika menjalani tes di siang hari atau saat mendapat cengkeraman yang cukup karena permukaan aspal lebih panas.
Hal itu terlihat saat Lorenzo tidak dapat mempertajam waktu putaran di jam-jam terakhir tes Qatar, setelah pada siang hari unggul di antara pebalap lainnya.
"Masalahnya adalah balapan dimulai pukul tujuh malam dan temperatur akan turun drastis saat itu," tutur Lorenzo.
(Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Fans Valentino Rossi, Sang Pebalap Selangkah Lebih Dekat untuk Teken Kontrak Baru)
"Saya mungkin perlu sedikit percaya diri ketika cengkeraman ban mulai berkurang karena temperatur turun," imbuh pemilik nomor balap 99 ini.
Jorge Lorenzo sendiri masih memiliki satu kesempatan untuk mencari solusi masalah tersebut saat mengikuti hari terakhir tes pramusim MotoGP yang berlangsung pada Sabtu (3/3/2018).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar