Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui jarak pandang akan berkurang andai balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail, Doha, digelar saat hujan turun.
"Dengan adanya refleksi cahaya membuat sedikit lebih sulit daripada biasanya untuk melihat kerb dan garis putih," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Jalur lintasan juga lebih licin, tetapi kami harus bisa balapan di saat hujan," ucap Marquez lagi.
Kendati merasa terganggu dengan bantuan lampu sorot ketika hujan turun, pebalap Spanyol itu mencoba untuk tetap optimistis.
The #MotoGP grid discuss the wet test in Qatar
We caught up with the riders to get their opinions on the wet track test at the Losail International Circuit#QatarTest https://t.co/lu0NIY2Dqx pic.twitter.com/MRozv67R9N
— MotoGP (@MotoGP) March 4, 2018
Marquez meraih hasil kurang optimal pada tes pramusim MotoGP 2018 di Qatar.
Pada hari terakhir tes, Marquez hanya menempati posisi ketujuh tercepat.
Hasil tersebut cukup mengecewakan terlebih dua pebalap yang memakai motor Yamaha, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3), sukses mencatat waktu putaran tercepat kesatu dan kedua.
Pasca-menggelar tes pramusim, panitia MotoGP kemudian melanjutkan agenda mereka dengan menggelar simulasi balapan basah.
Dengan bantuan truk berisi air, lintasan Sirkuit Losail dibasahi sehingga menyerupai kondisi ketika turun hujan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar