Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, mengaku mendapatkan nasihat gila dari Marc Marquez.
Pebalap tim Marc VDS itu memang sejauh ini masih kesulitan untuk mendapatkan hasil terbaik bersama motor Honda RC213V.
Bahkan dalam dua tes pramusim sebelumnya (Malaysia dan Thailand), juara dunia Moto2 2017 itu selalu kalah dari sesama rookie, Takaaki Nakagami.
Mendapatkan seri motor tahun lalu, yang membawa Marquez juara dunia MotoGP, Morbidelli mendapat nasehat dari pebalap Repsol Honda untuk terjatuh.
Maksudnya yakni supaya Morbidelli mengetahui sejauh mana batasan motor tersebut, padahal itu merupakan sesuatu yang jarang dilakukannya.
"Saya tidak suka terjatuh, saya bukan pebalap yang membuat banyak kecelakaan di Moto2. Saya mengerti, bagaimanapun, untuk mencari batasan dari Honda RC213V, kami harus terjatuh. Kami harus menekan dan berusaha meraih batasan motor," kata Franco Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: Ini 5 Legenda Tinju Kelas Berat yang Sandang Gelar Juara Dunia Tak Terbantahkan Terlama)
"Marc Marquez mengajari kami bagaimana mencari batasan motor, dia mengatakan pada kami untuk terjatuh seperti yang dia lakukan."
Hasilnya, pebalap berkebangsaan Italia itu mampu memperbaiki waktu putarannya pada hari terakhir, Sabtu (3/3/2018).
Catatan waktu putaran terbaik Morbidelli saat tes pramusim di Qatar yakni 1 menit 55,132 detik.
"Jika kami ingin menjadi kuat, kami harus menekan sangat keras. Kami sangat senang, kami telah meningkat banyak pada hari pertama kami."
Pada hari terakhir, menjadi pertama kalinya bagi Morbidelli mampu meraih hasil bagus ketimbang Takaaki Nakagami dalam tes pramusim.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar