Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, masih belum bisa beradaptasi dengan baik bersama motor Ducati.
Memasuki tahun keduanya bersama pabrikan Borgo Panigale, Lorenzo mengaku masih belum merasa nyaman.
Meski pengembangan motor Desmosedici GP18 menyesuaikan gaya balapnya, Lorenzo masih belum meraih hasil bagus dalam tes pramusim.
Pebalap berkebangsaan Spanyol itu tampil bagus hanya di Malaysia, kemudian dalam dua tes pramusim terakhir (Thailand dan Qatar) kembali kesulitan.
Lorenzo mengakui jika saat tes pramusim di Qatar, dia berusaha untuk mencari batas pada motor tunggangannya.
(Baca juga: Ini 5 Legenda Tinju Kelas Berat yang Sandang Gelar Juara Dunia Tak Terbantahkan Terlama)
"Hal positif utamanya adalah saya tidak merasa nyaman. Saya mencoba menempatkan batas saya lebih tinggi, mencoba untuk keluar dari zona nyaman dan melakukan hal baru," kata Jorge Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Mencoba untuk mengubah diri saya menuju level yang berbeda dan itu tidak sesederhana yang bisa kami lihat tahun lalu dan pramusim ini."
Kini tes pramusim sudah berakhir dan para pebalap akan mulai beraksi pada seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, 18 Maret 2018.
Namun Lorenzo masih optimistis musim 2018 dirinya bisa memenangi beberapa balapan dan bersaing untuk gelar juara dunia.
"Tapi saya tidak akan kehilangan kepercayaan bahwa saya akan memenangi beberapa balapan dengan motor ini, dan masuk dalam persaingan gelar juara dunia," ujar Lorenzo lagi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar