Pebalap tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, merasa kurang puas dengan hasil tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 1-3 Maret 2018.
Pebalap berkebangsaan Italia itu mempu menorehkan hasil impresif di Sirkuit Internasional Losail.
Pada hari pertama, Iannone mengakhiri tes dengan berada di posisi ketiga.
Pada hari kedua, mantan pebalap tim Ducati itu mampu menjadi pebalap tercepat dengan catatan waktu putaran 1 menit 54,586 detik.
Namun keberhasilannya tersebut tidak membuat dirinya bangga, karena dia masih merasakan beberapa masalah pada motornya.
(Baca juga: Sahabat Dekat Beberkan Hubungan Valentino Rossi dengan Duo Rider Spanyol)
"Saya bukan seorang rookie yang sangat senang saat menyelesaikan hari ini sebagai yang tercepat, untuk beberapa alasan," kata Andrea Iannone dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.
Meski pada hari Jumat menjadi pebalap tercepat, Iannone menyebut ban depan masih bermasalah dan motor Suzuki GSX-RR masih lamban di jalur lurus.
"Saya masih berusaha memperjuangkan posisi yang baik. Saya jujur, saya tidak ingin mengacaukan dengan siapa pun."
"Menjadi lebih cepat tidak berarti apa-apa, kami perlu memahami apa yang akan terjadi pada akhir pekan balapan," ujar Iannone lagi.
Andrea Iannone harus absen pada hari terakhir tes pramusim Qatar, Sabtu (3/3/2018) karena sakit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar