Seorang jurnalis bernama Franco Bobbiese mengungkap penyebab Casey Stoner memutuskan pensiun dari ajang balap MotoGP.
Franco Bobbiese mengatakan bahwa dirinya sempat berbincang dengan Stoner sebelum mantan pebalap Ducati dan Honda itu mengumumkan pensiun.
Dari apa yang didengar Bobbiese, Stoner mengaku tidak bisa tinggal di lingkungan yang hanya memikirkan satu orang saja.
"Saya berbicara dengan Casey Stoner pada malam dia mengumumkan bahwa dia akan pensiun. Dia mengatakan pada saya bahwa dia tidak bisa lagi tinggal di lingkungan yang hidup untuk orang tertentu," kata Bobbiese yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia juga mengatakan kepada saya bahwa dia telah membalap dan menjadi juara, tetapi dia tidak dapat berada dalam situasi tersebut lagi," ucap Bobbiese.
(Baca juga: Perpanjangan Kontrak Valentino Rossi Buat Situasi Yamaha Semakin Rumit)
Selama berkarier di kelas MotoGP, Stoner tercatat membela tiga tim, yakni LCR Honda, Ducati, dan Repsol Honda.
Eks pebalap berkebangsaan Australia tersebut berhasil meraih dua gelar juara dunia MotoGP dengan dua pabrikan berbeda, Ducati dan Honda.
Meski tidak menyebut siapa orang yang dimaksud, besar kemungkinan sosok yang dimaksud Stoner ialah Valentino Rossi.
Tidak bisa disangkal, Rossi adalah magnet tersendiri bagi ajang balap MotoGP.
Bahkan, banyak pihak yang berharap pebalap Movistar Yamaha itu tidak buru-buru pensiun agar MotoGP tetap menarik.
Berbeda dengan Valentino Rossi yang masih membalap pada usia 39 tahun, Stoner memutuskan pensiun dini pada 2012, saat usianya baru 26 tahun.
Saat ini, Casey Stoner menikmati peran baru sebagai test rider Ducati bersama Michele Pirro.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar