Direktur Balap Aprilia, Romano Albesiano mengindikasikan bahwa Aprilia tidak akan mengikuti pabrikan lain untuk mencari tim satelit.
Beberapa hari yang lalu tim Tech3 secara resmi merapat ke pabrikan KTM, padahal pabrikan Austria itu baru satu tahun di kelas MotoGP.
Bagi Albesiano, memiliki tim satelit bukanlah hal yang mendasar meskipun dia mengakui akan memiliki lebih banyak data.
"Tim satelit tidak mendasar. Ada pro dan kontra. Kami adalah struktur kecil dan memiliki dua motor tambahan di lintasan akan memberi banyak tekanan pada kami," kata Romano Albesiano dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Meski tidak secara gamblang menutup kemungkinan tersebut, pihaknya menyebut kemungkinan itu sangat kecil.
(Baca juga: Link Live Streaming German Open 2018 - 5 Wakil Indonesia Siap Berebut Tiket Semi Final)
Baginya, memiliki dua motor bukan suatu bentuk rendahnya mutu karena yang ditargetkan adalah kemenangan, bukan jumlah motor di grid.
"Jika itu terjadi, hal ini hanya akan sesuai dengan persyaratan kami. Kami tidak akan memberikan motor kami dan kami tidak akan mencari klien (tim satelit).
"Bisakah hanya memiliki dua motor bisa ditafsirkan sebagai posisi inferioritas? Yang penting adalah menang, bukan berapa banyak motor yang Anda miliki."
Aprilia kemungkinan besar menjadi satu-satunya pabrikan yang tidak memiliki tim satelit pada musim 2018.
Pasalnya, Suzuki yang selama keikutsertaannya di MotoGP memiliki tim satelit, berkeinginan memilikinya pada musim depan.
Tim independen seperti Marc VDS, Angel Nieto, dan Avintia dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan Yamaha dan Suzuki.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | gpone.com |
Komentar