General Manager Ducati, Luigi Dall'igna, mengaku tidak khawatir dengan situasi yang dialami Jorge Lorenzo.
Seusai ,eraih hasil apik pada tes pramusim MotoGP 2018 di Malaysia, Jorge Lorenzo kembali mengalami kesulitan dalam dua tes pramusim selanjutnya.
Bahkan tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand, menjadi mimpi buruk pebalap Spanyol itu.
Di Negeri Gajah Putih, Lorezno sempat kebingungan mencari setelan motor yang terbaik.
Dall'igna sendiri memberikan pembelaan terhadap Jorge Lorenzo, dimana dia menyebut pebalapnya mengalami peningkatan saat tes pramusim di Qatar.
"Saya tidak akan mengatakannya (khawatir). Performa Lorenzo bergantung pada banyak faktor. Saya pikir ada perbaikan dalam tes terakhir di Qatar," kata Luigi Dall'igna yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: Johann Zarco Sesumbar Bisa Menang pada Balapan Pembuka di Qatar)
Saat di Thailand, Lorenzo mencoba membandingkan motor Desmosedici GP17 dan GP18.
Dall'igna menilai tindakan tersebut dilakukan bukan karena Lorenzo frustasi, melainkan memang program yang dilakukan oleh tim.
Mantan petinggi Aprilia itu juga mengatakan bahwa Lorenzo masih memiliki waktu untuk memperbaiki performanya.
"Tidak benar bahwa di Thailand dia telah kehilangan arah. Kami mencoba sasis dan membandingkan motor tahun ini dengan motor tahun lali, seperti pada program kami, dan begitu juga kedua pebalap dari tes pertama di Sepang," kata Dall'igna.
"Jorge Lorenzo masih memiliki waktu untuk bisa memperbaikinya," ujar Dall'igna menambahkan.
Jorge Lorenzo dan para pebalap MotoGP akan kembali beraksi pada seri pertama MotoGP 2018, GP Qatar, yang berlangsung di Sirkuit Losail, Doha, 16-18 Maret mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar