Bos tim Yamaha Tech3, Herve Poncharal, menjelaskan kemungkinan menjalin kerja sama lebih jauh dengan Sirkuit Internasional, Sepang (SIC) tahun depan.
Kemungkinan itu menyusul penandatanganan kontrak Yamaha Tech3 dengan salah satu pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin Abdullah.
Berkat penandatanganan itu, Hafizh akan menjadi pebalap Asia Tenggara Pertama yang membalap di trek MotoGP musim ini.
Sebagai pebalap yang baru mendapatkan promosi, kehadiran Hafizh tidak terlepas dari bantuan CEO SIC, Datuk Razlan Razali.
(Baca Juga: Bikin Aturan Servis Baru, BWF Harusnya Bisa Memberi Contoh Bukan Cuma Menyalahkan)
"Membangun logistik dan kontrak mengenai Hafizh di MotoGP adalah saat yang tepat untuk berbicara lebih lanjut dengan Razlan," kata Poncharal dikutip BolaSport.com dari NST.
"Saya sangat menghormati Razlan dan saya juga sangat menghormati pemerintah dan pejabat Malaysia atas apa yang telah mereka bangun di sekitar Sepang," sambungnya.
Menurut Poncharal, kemungkinan bisnis lebih lanjut bisa dibicarakan karena Sirkuit Sepang memiliki potensi kuat.
"Kami saling mengenal dengan baik dan kami tahu apa yang dibutuhkan olahraga ini. Bisnis berkembang pesat di belahan dunia ini, jadi apapun yang ingin dilakukan oleh Razlan dan organisasinya dengan Tech3, saya akan sangat terbuka," tutur Poncharal lagi.
Selanjutnya, Poncharal akan melakukan pembicaraan dengan stake holder yang terkait untuk pengembangan MotoGP di Malaysia.
Selain menjabat sebagai bos Yamaha Tech3, Poncharal juga merupakan presiden International Road Racing Teams Association (IRTA).
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar