Pebalap Pramac Ducati asal Italia, Danilo Petrucci, akhirnya menyampaikan keinginannya untuk pindah ke tim pabrikan pada musim depan.
Danilo Petrucci bergabung dengan Pramac yang merupakan tim satelit Ducati sejak 2015.
Musim lalu, Petrucci mencuri perhatian setelah beberapa kali meraih hasil bagus.
Memasuki MotoGP 2018 yang dimulai pada GP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, akhir pekan lalu, Petrucci kembali menunjukkan tajinya.
(Baca Juga: Aleix Espargaro: Seharusnya Saya Bisa Bertarung di Enam Besar MotoGP Qatar)
Dia mampu bersaing dengan para pebalap papan atas dan finis di posisi kelima.
Hasil itu jauh lebih baik ketimbang yang ditorehkan pebalap Ducati dari Spanyol, Jorge Lorenzo.
Lorenzo gagal menyelesaikan balapan MotoGP Qatar 2018 karena mendapat masalah di motornya dan mengalami crash beberapa lap menjelang finis.
Padahal, Lorenzo, Petrucci, dan pebalap tim pabrikan Ducati lainnya, Andrea Dovizioso, sama-sama mengendarai Desmosedici GP18.
Mengacu pada hasil tersebut, Petrucci pun "pede" menyampaikan keinginannya.
"Bukan rahasia lagi, saya berada ingin di sana (tim pabrikan)," kata Petrucci yang dikutip oleh BolaSport.com dari Crash.
"Saya ingin menjadi pebalap di tim pabrikan dan membalap dengan cepat dan kuat seperti kemarin, atau mungkin lebih, finis kedua maupun menjadi empat besar akan sempurna!" kata Petrucci lagi.
Balapan MotoGP Qatar 2018 dimenangi oleh Andrea Dovizioso setelah bertarung sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di tikungan terakhir Sirkuit Losail.
Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash |
Komentar