Pebalap tim Sky Racing Team VR46, Francesco Bagnaia, mengakui jika dirinya memiliki tekanan lebih pada musim ini.
Hal ini dikarenakan banyak orang berekspektasi lebih kepadanya usai mengamankan satu tempat di kelas MotoGP untuk tahun 2019.
Sebagai informasi, Francesco Bagnaia telah menyepakati kontrak dengan tim Pramac Ducati dengan durasi dua tahun pada ajang MotoGP.
"Saya mendapat lebih banyak tekanan karena orang mengharapkan lebih banyak dari saya," kata Francesco Baganaia dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Meskipun demikian, Bagnaia mengaku lega dengan kontrak yang diberikan Ducati karena dapat membuatnya berkonsentrasi penuh pada ajang Moto2 musim 2018.
(Baca juga: Klasemen MotoGP 2018 - Kemenangan di Qatar Beri Modal Berharga untuk Andrea Dovizioso)
Anak didik Valentino Rossi ini berhasil meraih kemenangan perdana di kelas Moto2 saat tampil pada GP Qatar, Minggu (18/3/2018).
Francesco Bagnaia berhasil memenangkan duel di akhir balapan dengan sesama murid VR46 Riders Academy, Lorenzo Baldassarri.
Pecco, sapaan Bagnaia, pun mengungkapkan perasaannya usai berhasil meraih kemenangan perdana.
"Ini adalah tahun yang sangat penting bagi saya karena saya dapat memperjuangkan gelar untuk pertama kalinya."
"Sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan memanfaatkan setiap akhir pekan balapan," ujar Bagnaia.
Kemenangan perdana Bagnaia di Sirkuit Losail, Qatar, kemarin sekaligus menjadi kemenangan perdana tim Sky Racing Team VR46 di Moto2 usai debut pada 2017.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar