Pebalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, santer diberitakan bakal segera hengkang dari tim pabrikan asal Jepang itu.
Dani Pedrosa, yang sejak tahun 2006 membela panji tim Repsol Honda, memiliki kontrak yang akan habis pada akhir musim ini.
Posisi Dani Pedrosa tidak aman di tim setelah tim Repsol Honda tengah berburu pebalap top untuk mendampingi Marc Marquez pada musim 2019.
Nama-nama top seperti Johann Zarco dan Andrea Dovizioso menjadi opsi suksesor Dani Pedrosa untuk musim depan.
Jika menilik rekam jejak Dani Pedrosa sejak memulai karier balap motor Grand Prix tahun 2001, pebalap Spanyol tersebut sangat loyal dengan pabrikan Honda.
(Baca juga: Jengah Mendengar Ocehan Deontay Wilder, Anthony Joshua Akhirnya Beri Peringatan Keras)
Seluruh perjalanan kariernya di semua kelas (125cc, 250cc, dan MotoGP) sampai saat ini selalu menggunakan motor Honda.
Kolaborasi Dani Pedrosa-Honda telah menghadirkan tiga gelar juara dunia: sekali di 125cc dan dua kali di 250cc.
Dari tiga kategori tersebut, Dani Pedrosa telah berhasil memenangi 54 balapan Grand Prix dan total naik podium sebanyak 153 kali.
Catatan 54 kemenangan di atas motor Honda membuat Dani Pedrosa sejajar dengan legenda tim Repsol Honda, Mick Doohan.
Di kategori MotoGP, Dani Pedrosa telah memenangi 31 balapan dan 112 kali naik podium bersama tim Repsol Honda.
Masa depan Dani Pedrosa sendiri memang masih menjadi teka-teki, terlebih tentang kesediaannya untuk pindah ke tim yang lebih inferior ketimbang Repsol Honda masih dipertanyakan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar