Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, hampir saja mendorong motornya di tengah balapan GP Qatar pada Minggu (18/3/2018).
Padahal Espargaro awalnya sempat merangsek ke posisi 10 dan bersaing untuk merebut posisi tersebut.
Namun "peringatan bencana" yang datang beberapa lap kemudian membuyarkan harapannya.
"Di lap keempat, sayangnya, lampu dashboard mulai memberi tahu bahwa saya mulai kehabisan bahan bakar," ujar Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Espargaro pun mengganti mapping elektronik motornya menjadi mapping nomor 3.
(Baca Juga: VIDEO - Penyamaran Ketahuan, Marc Marquez Disuruh Membiarkan Pebalap Lain Jadi Juara MotoGP)
"Itu adalah, bisa dibilang, map paling lambat karena menghabiskan bahan bakar motor seminimal mungkin. Tapi itu masih belum cukup," ucap Espargaro.
Meski mengalami kondisi tidak menguntungkan, pebalap bernomor 41 itu nyatanya masih bisa bersaing di posisi papan tengah hingga dua lap terakhir.
Berdasarkan data yang dilansir BolaSport.com dari MotoGP, Espargaro masih bersaing ketat dengan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dan Jack Miller (Pramac Racing) untuk memperebutkan posisi ke-9 pada lap 21 dari 22.
Bencana sebenarnya baru menimpa Espargaro di lap terakhir pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar itu.
Masalah bahan bakar tersebut membuat catatan waktu lapnya langsung jeblok sebesar 20 detik sehingga posisinya melorot ke urutan 19.
Aleix Espargaro pun menutup seri balap pertama MotoGP 2018 dengan poin nol.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar