"Jika Rossi ingin satu atau dua tahun kontrak, kami akan setuju. Namun jika dia menginginkan kontrak lima tahun, kami harus berpikir dua kali," ujar Lin Jarvis.
Jarvis juga berpendapat bahwa keputusan memperpanjang kontrak Valentino Rossi ini adalah sebuah perjudian.
"Anda harus membuat keputusan berdasarkan apa yang anda rasa dan apa yang anda tahu, semuanya bisa berubah dari satu hari ke hari yang lain."
Sebelumnya, Valentino Rossi sudah membuktikan bahwa dirinya layak untuk mendapat kontrak baru setelah berhasil naik podium untuk posisi ke-3 pada MotoGP Qatar, Minggu (18/03).
The Doctor juga masih harus membuktikan dirinya masih kompetitif pada 18 seri berikutnya dari ajang MotoGP 2018.
(Baca juga: Valentino Rossi Berharap Andrea Dovizioso Gabung Honda?)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | express.co.uk, gpone.com |
Komentar