Seri balap kedua MotoGP di Argentina memang masih dua pekan lagi, namun Valentino Rossi (Movistar Yamaha) sudah bersiap untuk menghadapi hasil terburuk.
Raihan positif pada GP Qatar (18/3/2018) lalu tidak membuat Rossi melupakan masalah inkonsistensi pada motor Yamaha YZR-M1.
"Baik dan buruk hasilnya dari satu trek ke lainnya, perbedaan, serta keseimbangannya di antara motornya juga akan besar tahun ini," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Jadi, tidak ada yang tahu apa yang terjadi di Argentina," ujar dia menambahkan.
Valentino Rossi sebenarnya punya rekor bagus di Autodromo Termas de Rio Hondo.
(Baca Juga: F1 GP Australia 2018 - 2 Kali Tidak Bisa Pasang Ban dengan Benar, Tim Ini Kena Denda 170 Juta Rupiah)
Semenjak GP Argentina digelar kembali pada musim 2014, Rossi telah meraih tiga podium di mana satu di antaranya adalah kemenangan.
Adapun musim lalu Yamaha meraih hasil impresif setelah merebut dua podium teratas pada balapan tersebut.
Satu-satunya pebalap yang mungkin harus diwaspadai Rossi adalah Marc Marquez (Repsol Honda).
The Baby Alien hampir selalu finis pertama pada GP Argentina, kecuali jika terjatuh di tengah balapan saat sedang memperebutkan posis terdepan pada balapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar