Pebalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, mengaku tidak memperhitungkan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) saat balapan seri pembuka MotoGP 2018, GP Qatar, berlangsung di Sirkuit Losail, Doha, 18 Maret lalu.
Hal itu diakui Danilo Petrucci tidak lepas dari hasil bagus yang diraihnya pada sesi latihan dan kualifikasi MotoGP Qatar 2018.
Petrucci bahkan sempat "pede" bakal meraih posisi podium pada hari balapan.
Namun, pebalap Italia itu juga memiliki keyakinan bahwa posisi dua terdepan akan menjadi milik Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
(Baca Juga: Terkuak! Pebalap Ini Mengaku Pernah Membuat Valentino Rossi Celaka)
Prediksi Petrucci tak meleset semuanya.
Posisi 1-2 memang diraih Dovizioso dan Marquez, tetapi dia tidak menyangka Valentino Rossi bisa menempati peringkat ketiga.
Pebalap berjulukan The Doctor itu berhasil naik podium setelah melakoni pertarungan sengit dengan Johann Zarco dan Marc Marquez.
"Saya berada di atas pada setiap sesi dan saya pikir mungkin Marquez dan Dovizioso memiliki sedikit (kecepatan) yang lebih dari saya, hanya 1 persen, karena Dovizioso memiliki lebih banyak pengalaman dan Marquez memiliki lebih banyak kegilaan," tutur Petrucci yang dikutip BolaSport.com dari MCN.
"Saya pikir ada satu lagi ruang di podium untuk saya. Namun, saya tidak memperhitungkan Rossi, yang ternyata bisa ada di sana," ujar Petrucci lagi.
Pada akhirnya, Danilo Petrucci hanya bisa finis di posisi kelima, di belakang pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow.
Danilo Petrucci mengakui bahwa hasil tersebut tidak membuat dia merasa bahagia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | motorcyclenews.com |
Komentar