Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengatakan jika pabrikan asal Jepang itu tertarik merekrut para pebalap hasil didikan VR46 Riders Academy.
Pada musim 2018 ini, para murid didikan Valentino Rossi tersebut turun dalam setiap kategori balap motor gran prix (MotoGP, Moto2, dan Moto3).
Yamaha yang menjalin kerjasama dengan VR46 Riders Academy pun ingin membawa lebih banyak anak didik The Doctor ke kelas MotoGP.
"Kami memiliki program dengan mereka dan ada ide untuk mengambil beberapa pebalap, meskipun berisiko tidak berhasil," kata Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari Insella.
"Contohnya adalah Franco Morbidelli. Kami tertarik mengambilnya, tapi tahun lalu kami sudah memiliki Jonas Folger dan Johann Zarco (di Tech3) serta Valentino Rossi dan Maverick Vinales di tim pabrikan."
(Baca Juga: Hafizh Syahrin Bisa Kena Dampak Merapatnya Tim Tech3 ke KTM)
Franco Morbidelli sendiri pada akhirnya tetap naik ke kelas MotoGP pada musim 2018, meskipun tampil untuk tim satelit Honda, Marc VDS,
Pada sisi lain, nama Francesco Bagnaia menjadi pebalap yang diincar oleh Yamaha untuk ditempatkan ke tim satelitnya.
Sayangnya, Yamaha kalah cepat dari Ducati dalam hal merekrut jasa Bagnaia.
Situasi semakin rumit setalah tim Tech3 memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Yamaha mulai musim depan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Insella.it |
Komentar