Manajer tim Marc VDS, Michael Bartholemy, mengungkapkan jika dirinya ingin memberikan motor pabrikan pada Franco Morbidelli untuk musim kompetisi MotoGP 2019.
Tim Marc VDS sendiri sedang diambang perpisahan dengan Honda karena kontraknya akan berakhir pada tahun ini.
Selain tetap bernegosiasi dengan Honda, tim Marc VDS juga dikabarkan sudah melakukan permbicaraan dengan pabrikan lain, yaitu Yamaha dan Suzuki.
Tim asal Belgia itu meminta pada ketiga pabrikan tersebut untuk setidaknya memberikan satu motor berspesifikasi sama dengan tim pabrikan kepada pebalapnya.
"Suzuki menawarkan dua motor pabrikan, mereka perlu berkembang dan kehadiran empat pebalap dapat sangat membantu," kata Michael Bartholemy dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca Juga: Belum Diuji Saat Balapan, Aturan Baru 'Flag-to-Flag' Tetap Diberlakukan Musim Ini)
"Saya berharap Honda dan Yamaha bersedia memberi kami setidaknya satu motor pabrikan," ujar Bartholemy lagi.
Saat ini Yamaha disebut selangkah lebih dekat dengan tim Marc VDS lantaran tengah mencari pengganti tim Tech3 yang hengkang ke KTM.
Terlebih, Yamaha juga memiliki ketertarikan untuk merekrut Franco Morbidelli yang merupakan anak didik Valentino Rossi.
"Saya ingin memberikan Morbidelli motor pabrikan tahun depan. Dia memiliki beberapa prioritas dan saya ingin memberikan yang terbaik," ujar Bartholemy.
Musim ini, Franco Morbidelli mendapatkan motor Honda RC213V yang memiliki spesifikasi motor pabrikan Honda musim 2017.
Sementara itu, tim Marc VDS harus melepas satu slot pebalapnya untuk diisi Johann Zarco andai jadi bergabung dengan Yamaha.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar