Honda dikabarkan menginginkan dua pebalap tim Marc VDS, Franco Morbidelli dan Thomas Luthi untuk turun di ajang Suzuka 8 Hours.
Ajang Suzuka 8 Hours merupakan salah satu event bertaraf internasional dan masuk dalam kalender FIM World Endurance Championship.
Pabrikan asal Jepang tersebut ingin meruntuhkan dominasi Yamaha dalam tiga tahun terakhir di ajang tersebut.
Pasalnya, terakhir kali Honda menjuarai Suzuka 8 Hours pada 2014.
Saat itu, mereka menurunkan Takumi Takahashi, Michael van der Mark, dan Leon Haslam.
Beberapa hari yang lalu, di kubu Kawasaki mereka telah mengonfirmasi jika tiga kali juara dunia World Superbike, Jonathan Rea akan tampil di Jepang.
(Baca Juga: Livio Suppo Mengaku Sulit Bekerja Sama dengan Pebalap Berbakat)
Manajer tim Marc VDS, Michael Bartholemy, membenarkan jika ada permintaan dari Honda pada dua pebalapnya.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima permintaan untuk Honda untuk Luthi dan Morbidelli, dan keputusan harus dibuat oleh pebalap kami, bahkan jika saya tidak menyukainya," kata Michael Bartholemy dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Hubungan antara Marc VDS dan Honda sendiri sedang renggang seusai pabrikan Jepang tersebut disebut tidak ingin memperpanjang kerja sama dengan tim asal Belgia.
Pasalnya musim lalu, tim Marc VDS hanya mendapatkan perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun.
Saat in, tim Marc VDS dikabarkan sedang terlibat pembicaraan dengan Yamaha dan Suzuki untuk menjadi tim satelit pada musim depan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar