Pebalap berkebangsaan Jerman, Jonas Folger, tengah dalam usaha memulihkan diri dari sindrom gilbert yang menjangkit di tubuhnya.
Hal tersebut pula yang membuat Jonas Folger terpaksa mencabut keikutsertaannya pada ajang MotoGP musim 2018.
Posisi Folger di Tim Yamaha Tech3 pun pada akhirnya digantikan oleh pebalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin.
Kehilangan posisi di tim satelit Yamaha, Jonas Folger praktis menyandang status bebas kontrak dan memutuskan berfokus penuh menyembuhkan diri.
Manajer Folger, Bob Moore, bahkan sampai saat ini masih kesulitan untuk menghubungi pebalapnya tersebut.
(Baca Juga: Valentino Rossi Memberikan Pembelaan Terhadap Performa Melempem Jorge Lorenzo)
Sang manajer sempat mengutarakan niatnya agar Jonas Folger bisa turun ke kelas Moto2 sebagai pebalap wild card pada musim ini.
Bahkan Moore juga berbicara dengan KTM supaya mantan pebalap Yamaha Tech3 tersebut bisa menguji motor KTM RC16.
Setelah rencana itu gagal, kali ini datang tawaran dari tim Milwaukee Aprilia yang tampil pada ajang World Superbike (WSBK).
Milwaukee Aprilia sendiri tengah mencari pebalap pengganti posisi Eugene Laverty.
Sebagai informasi, Eugene Laverty harus absen dalam beberapa seri usai mengalami kecelakaan pada balapan WSBK seri Thailand, 25 Maret 2018.
"Shaun Muir (team principal Milwaukee Aprilia) sudah menghubungi saya pada hari Kamis via pesan teks," kata Bob Moore dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tapi saya tidak bisa menghubungi Folger empat minggu ini. Saya tidak bisa memberinya informasi apa pun," tutur Moore melanjutkan.
Jonas Folger sendiri dikenal sebagai pebalap yang memiliki rekam jejak yang bagus di atas motor Aprilia.
Folger berhasil memenangkan balapan Grand prix pertamanya di kelas 125cc dengan motor Aprilia saat beraksi di GP inggris 2011.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar