Seorang pebalap biasanya akan merasa senang ketika dijagokan untuk menjadi kandidat terkuat juara di kejuaraan yang diikutinya. Namun hal itu tidak berlaku bagi Andrea Dovizioso (Ducati).
Bahkan meski pendapat tersebut berasal dari pebalap yang paling dihormati di ajang MotoGP, Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
Sebelumnya, Rossi sempat berujar bahwa Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (Repsol Honda) merupakan pebalap favorit dalam perburuan titel juara MotoGP musim 2018.
Rossi menambahkan jika harus memilih salah satu di antara keduanya, dirinya akan memberikan "suaranya" kepada Dovizioso.
Meski merasa tersanjung, Dovizioso tetap menganggap bahwa ucapan Rossi tersebut sedikit berlebihan.
(Baca Juga: Yamaha Tech3 Kontrak Hafizh Syahrin karena Ingin Bersenang-senang)
"Saya senang mendengar hal tersebut dari Valentino meski terlalu berlebihan," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Andaikan saya memang dijagokan, setidaknya masih ada enam pebalap yang punya peluang untuk memenangi kejuaraannya," imbuh Dovi kemudian.
It's all about timing. #QatarGP
— Andrea Dovizioso (@AndreaDovizioso) March 27, 2018
Ph. @calloalbanese #Dovi04 #DesmoDovi #AD04 #ForzaDucati #MotoGP #Alpinestars #SuomyHelmets #RedBull #OldWildWest #FerrettiYachts #Mondottica pic.twitter.com/chv639SReq
Nama Andrea Dovizioso memang tengah naik daun seusai secara tiba-tiba menyabet enam kemenangan dan menjadi runner up MotoGP musim 2017.
Dovi juga berhasil memenangi balapan perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar (18/3/2018).
Kemenangan tersebut membuatnya digadang-gadang menjadi kandidat terkuat juara MotoGP bersama Marc Marquez.
Andrea Dovizioso akan kembali memulai perjuangannya di ajang MotoGP pada seri balap GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 6-8 Maret 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar