Tidak bisa dipungkiri jika motor Honda RC213V merupakan salah satu motor terbaik di ajang MotoGP musim 2018.
Sejak tes pramusim hingga seri balap pertama di Qatar (18/3/2018), seluruh pebalap papan atas Honda memberikan penampilan yang gemilang.
Salah satu indikasinya adalah keberhasilan Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi runner-up di trek yang dulunya tidak terlalu bersahabat dengannya yaitu Sirkuit Losail (Qatar).
Namun hal tersebut disanggah oleh salah satu penunggang motor tersebut, Cal Crutchlow (LCR Honda).
Pebalap tim satelit yang dikontrak langsung oleh Honda itu meyakini bahwa penampilan apik pebalap Honda bukan karena motor berspesifikasi terbaik.
(Baca Juga: Pendapat Valentino Rossi Dianggap Terlalu Berlebihan oleh Andrea Dovizioso)
"Honda tidak punya motor terbaik. Apa yang mereka punya adalah pebalap terbaik," kata Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Pebalap dengan koleksi dua kemenangan di kelas para raja tersebut menegaskan bahwa kemampuan pebalap Honda sangat vital dalam memaksimalkan potensi motornya.
Crutchlow bahkan meyakini bahwa motor Honda saat ini adalah motor paling rumit untuk dikendarai.
"Jika Anda memperhatikan level dari Marc dan Dani (Pedrosa), bagaimana mereka berkendara, saya banyak belajar dari mereka," ujar Crutchlow.
"Saya pikir Honda lebih baik ketimbang beberapa tahun terakhir, tapi di saat yang sama pebalapnya juga bekerja keras," imbuh pebalap Inggris tersebut.
Cal Crutchlow saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara setelah finis di posisi serupa pada seri balap pertama MotoGP 2018.
Cal Crutchlow dan pebalap Honda lainnya akan kembali turun ke lintasan pada seri balap GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 6-8 Maret 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar