Mantan Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, menyalahkan Valentino Rossi soal insiden GP Malaysia 2015 alias Sepang Clash.
Friksi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez saat penghujung musim 2015 bermula saat balapan GP Australia musim tersebut digelar.
Saat balapan di Philip Island, Marquez berhasil memenangi balapan dengan mengungguli Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Andrea Iannone (Italia).
Sementara itu, Rossi terpaksa puas mengakhiri balapan di posisi keempat.
Padahal, saat itu The Doctor tengah bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia.
Baca Juga: Franco Morbidelli dan Tongkat Estafet Kejayaan Pebalap Italia di Kelas MotoGP
Gesekan antara Rossi dan Marquez kian panas ketika sesi konferensi pers jelang GP Malaysia 2015, The Doctor secara terang-terangan menuduh Marquez membantu Lorenzo pada balapan di Australia.
Nah, tuduhan kepada Marquez itulah yang menurut Livio Suppo menjadi sebuah kesalahan Rossi.
"Jika anda melihat balapan pada 2015 dan 2017 di Philip Island, maka perjalanan mereka sangat mirip. Itu adalah dua balapan yang sangat bagus," kata Livio Suppo yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Konferensi pers sebelum GP Malaysia itu aneh dan menurut saya kesalahan ada di Rossi karena Marquez menang di Phillip Island di depan Lorenzo. Itulah mengapa sulit memahami mengapa Rossi menyerangnya seperti itu," kata Suppo lagi.
Balapan di Sirkuit Sepang untuk GP Malaysia 2015 memang menghadirkan pertarungan sengit antara Marquez dan Rossi.
Namun, pada akhirnya Marquez harus menyudahi balapan tanpa mendulang satu poin pun karena terjatuh.
Hingga saat ini, penyebab insiden crash Marquez tersebut masih simpang siur.
Sebagian menganggap Marquez terjatuh karena sengaja disenggol Rossi, sementara sebagian lainnya menilai insiden tersebut murni karena kesalahan Marquez.
(Baca Juga: Kepala Kru Vinales Bantah Valentino Rossi yang Lakukan Pengembangan Yamaha M1)
Livio Suppo bahkan menyebut Valentino Rossi "tersesat" dan saat itu menjadi bulan terburuk dalam sejarah balap motor Grand Prix.
Dia juga mengatakan bahwa di Italia masih banyak keluhan terkait balapan di Sirkuit Sepang tiga tahun yang lalu.
Sekadar mengingatkan, Valentino Rossi berhasil finis posisi ketiga saat balapan di GP Malaysia 2015.
Namun, pebalap tim Movistar Yamaha itu harus mendapatkan hukuman start dari posisi paling belakang saat GP Valencia karena dianggap kubu MotoGP menjadi penyebab insiden crash Marc Marquez.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar