Perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull, mendesak Johann Zarco untuk bergabung bersama Honda.
Masa depan pebalap berkebangsaan Prancis tersebut belum menentu karena kontraknya bersama Yamaha Tech3 akan habis akhir musim ini.
Potensi yang dimiliki Johann Zarco membuat beberapa pabrikan mengincar dirinya, termasuk Honda.
HRC (Honda Racing Corporation) sendiri dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Johann Zarco untuk menggantikan posisi Dani Pedrosa di Repsol Honda.
Jurnalis Italia, Maurizio Bruscolini, menyebut jika Red Bull (yang juga sponsor Zarco dan Repsol Honda) menginginkan sang pebalap memilih pabrikan asal Jepang tersebut.
(Baca Juga: Mantan Bos Repsol Honda Salahkan Valentino Rossi Soal Sepang Clash 2015)
"Perlu disebutkan bahwa ini bukan hanya masalah bursa transfer pebalap MotoGP, tapi juga keseimbangan antara sponsor utama," kata Bruscolini dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Pengaruh Red Bull di semua motorsport, itu penting. Tidak hanya dari balap sepeda motor," ucap dia.
Bruscolini menambahkan bahwa perusahaan Austria itu akan memberikan dukungan pada karier pebalap yang disponsorinya.
Sehingga tidak mengherankan akan ada intervensi dari Red Bull untuk memberikan tempat terbaik bagi masa depan pebalapnya.
"Inilah sebabnya mengapa berita tentang intervensi langsung yang mungkin dari perusahaan multinasional Austria terhadap pebalap menjadi faktor yang signifikan."
"Perusahaan Austria memiliki kesempatan untuk memfasilitasi karier seorang protagonis MotoGP. Mereka memberikan alternatif agar hasilnya jauh lebih terjamin," tutur Bruscolini.
(Baca Juga: Bos Tim Ducati: Jorge Lorenzo Berdiri dengan Caranya Sendiri)
Terkait sponsor utama, sebelumnya Johann Zarco santer bakal bergabung bersama tim pabrikan KTM yang juga disponsori oleh Red Bull.
Bahkan Manajer Tim Tech3, Herve Poncharal, juga memberikan nasihat pada Zarco supaya bergabung bersama KTM ketimbang Honda.
Namun Zarco yang punya hasrat untuk bersaing dalam kejuaraan dikabarkan ragu untuk menerima tawaran KTM yang notabene masih tim baru di MotoGP.
Namun pabrikan Jepang yang lain, Yamaha, tidak tinggal diam membiarkan Zarco pergi dari pabrikan Iwata.
Pabrikan berlogo garpu tala itu bahkan memberikan iming-iming motor pabrikan pada Zarco untuk tetap bertahan meski bakal ditempatkan di tim satelit mereka.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar