Ajang balap MotoGP dan World Superbike (WSBK) menjadi ajang balap motor yang paling populer di dunia.
Namun meski demikian, MotoGP jauh memiliki lebih banyak penggemar ketimbang World Superbike (WSBK).
Pebalap-pebalap MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo masih lebih mentereng daripada Jonathan Rea, Marco Melandri, ataupun Alex Lowes.
Meski sering dianggap memiliki rivalitas, keduanya ternyata juga sama-sama di bawah satu atap, yakni Dorna Sports.
Setiap pabrikan motor juga tidak hanya ingin memiliki prestasi di MotoGP saja, melainkan di ajang World Superbike.
Berikut 7 perbedaan antara MotoGP dan World Superbike yang jarang diketahui:
1. Motor
Motor yang digunakan oleh ajang balap MotoGP dan World Superbike memiliki perbedaan.
Motor yang digunakan para pebalap MotoGP khusus dibangun untuk balapan tersebut.
Sedangkan di ajang World Superbike, motor yang digunakan juga diperjual belikan secara komersil.
(Baca Juga: Bos Ducati Berikan Pujian Tinggi pada Casey Stoner)
2. Asal Mula
MotoGP pertama kali bermula dari kejuaraan Eropa saat meletusnya perang dunia kedua.
Kemudian pada tahun 1949, kejuaraan Eropa itu berubah menjadi World Speed Championship.
Sebelumnya MotoGP memiliki kategori 50cc, 80cc, 125cc, 250cc, dan 500cc.
Namun saat ini hanya menjadi tiga kategori saja, yakni MotoGP, Moto2 (dulu 250cc), dan Moto3 (dulu 125cc).
Sedangkan untuk WSBK, kejuaraan ini dimulai di Amerika.
Kemudian pada tahun 1988, istilah Superbike World Championship mulai dikenal dengan beberapa kategori.
3. Kalender Balapan
Mulai musim 2018, MotoGP memiliki 19 seri dimana Thailand menjadi tuan rumah baru.
Tahun depan, kemungkinan jumlah seri akan kembali bertambah menjadi 20 seri dalam semusim usai Finlandia menjadi tuan rumah.
Sedangkan pada ajang WSBK, hanya ada 12 seri dalam satu musim.
Namun untuk ajang ini, terdapat dua hari race yang berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu.
(Baca Juga: Fix! Inilah Tanggal Pertarungan Manny Pacquiao vs Lucas Matthysse yang Bakal Berlangsung di Malaysia)
4. Rem yang Digunakan
Pada ajang MotoGP, para tim diperbolehkan menggunakan rem karbon.
Sedangkan pada WSBK, motor para pebalap mengguankan rem baja yang biasa digunakan oleh motor di jalan raya.
5. Pemasok Ban
Michelin menjadi pemasok ban untuk kelas MotoGP mulai tahun 2016 menggantikan Bridgestone.
Sedangkan di WSBK, sudah satu dekade lebih menunjuk Pirelli menjadi pemasok ban.
6. Jumlah Motor
Memiliki pretige lebih ketimbang ajang balap motor lainnya, para pabrikan menyuntikkan dana besar pada tim di MotoGP.
Hal ini terlihat dengan jumalh motor setiap pebalap, yakni dua motor setidaknya tersedia saat balapan.
Hal ini juga untuk mengantisipasi jika terjadi balapan flag-to-flag.
Sedangkan di ajang WSBK, karena minimnya biaya, setiap pebalap hanya diperbolehkan memiliki satu motor.
7. Promotor
MotoGP awalnya berada di bawah FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) yang berdiri pada tahun 1949.
Namun mulai tahun 1992, FIM menggandeng Dorna Sports sebagai promotor MotoGP bersama dengan IRTA (asosiasi tim dan pebalap) dan MSMA (asosiasi pabrikan).
Sedangkan WSBK awalnya dipromosikan oleh pria Selandia Baru, Steve McLaughlin, yang kemudian berpindah ke Flammini Group.
Namun sejak tahun 2012, Dorna Sports kemudian mengakuisisi WSBK.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | gridoto.com |
Komentar