Makin dekatnya balapan kedua MotoGP 2018 di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, pada Minggu (8/4/2018) membuat radar pemindai rival milik Marc Marquez semakin tajam.
Pebalap Repsol Honda tersebut mengakui jika perebutan gelar juara dunia MotoGP 2018 terbuka lebar untuk pebalap dari tim apapun.
Apalagi, pada seri pembuka, GP Qatar, persaingan di antara para pebalap elite, yakni Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Dovizioso (Ducati), dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) berjalan ketat.
"Saya rasa kejuaraan ini sangat terbuka lebar dengan banyak rival kuat yang mengincar kemenangan pada hari Minggu (8/4/2018)," ujar Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
Meskipun demikian, menurut pebalap asal Spanyol tersebut, persaingan di awal musim belum cukup untuk melihat siapa yang akan berjaya hingga akhir musim.
"Saat ini semuanya tampak setara dan selama musim ini berjalan, kami akan dapat melihat siapa yang mampu untuk berkembang dan secara konsisten berada di depan," lanjut Marquez.
Sejarah mencatat sejak mulai menggelar balapan MotoGP pada 2014, hanya Honda dan Yamaha yang sukses menaklukkan GP Argentina.
(Baca Juga: Ini Dia 3 Unggulan Asal Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018)
Marc Marquez (Repsol Honda) berhasil memenangi dua balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, sedangkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) masing-masing telah memenangi satu balapan.
Meski sejarah berkata demikian, radar pemindai rival milik Marquez malah semakin tajam menjelang balapan kedua di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (8/4/2018).
Apalagi, Marquez tahun lalu gagal keluar sebagai kampiun di GP Argentina karena terjatuh di tengah balapan.
"Kami harus mewaspadai semua orang," kata pemegang gelar juara dunia MotoGP musim 2017 tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | crash.net |
Komentar