Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, menegaskan dirinya ingin meraih hasil bagus pada MotoGP Argentina 2018.
Andrea Dovizioso datang ke Argentina dengan modal bagus usai memenangi balapan MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar.
Namun, Autodromo Termas de Rio Hondo adalah lintasan yang kurang bersahabat bagi pabrikan Borgo Panigale tersebut.
Dovizioso pun mengamini hal ini dengan mengatakan bahwa kondisi sirkuit dengan panjang 4,8 km itu kondisinya sering berubah.
"Sirkuit ini agak tidak biasa, kondisinya berubah-ubah antara Jumat, ketika permukaan lintasan biasanya sangat kotor, dan Minggu, ketika temperatur aspal telah meningkat secara signifikan," kata Andrea Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari situs tim Ducati.
(Baca Juga: Promosi ke MotoGP pada 2019, Anak Didik Valentino Rossi Tak Dijamin Dapat Motor Pabrikan)
Balapan MotoGP Argentina 2018 akan menjadi lomba yang menarik karena Autodromo Termas de Rio Hondo baru diaspal ulang.
Sejauh ini, hasil terbaik Andrea Dovizioso di sana yakni finis di posisi kedua pada musim 2015.
Namun, dalam dua tahun terakhir, Dovizioso mengalami nasib tragis karena selalu ditabrak oleh pebalap lain.
Pada 2016, Dovizioso ditabrak oleh rekan satu timnya saat itu, Andrea Iannone, sementara musim lalu dirinya ditabrak Aleix Espargaro (Aprilia).
"Tahun lalu di Termas kami berjuang keras, tetapi Desmosedici telah meningkat pesat sejak itu dan setelah kemenangan di Qatar kami sangat gembira, jadi tujuan kami sekarang adalah untuk mendapatkan hasil yang baik juga di Argentina," ujar Andrea Dovizioso.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | ducati.com |
Komentar