Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membela diri bahwa dirinya sama sekali tidak berniat buruk ketika membuat Valentino Rossi (Movistar Yamaha) terjatuh dalam salah satu manuvernya pada balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018).
Menurut Marquez, dirinya melakukan tindakan yang sepenuhnya wajar dalam sebuah perlombaan. Hanya saja kondisi trek yang buruk membuatnya berada dalam masalah.
Dirinya pun mengambil contoh insiden lain yang terjadi pada balapan tersebut.
Salah satunya adalah ketika rekan setimnya, Dani Pedrosa, terjatuh karena menghindari aksi serupa dari Johann Zarco (Yamaha Tech3) pada lap pertama.
"Apa yang terjadi kepada Valentino hari ini adalah sebuah kesalahan, konsekuensi dari kondisi trek sehingga bagian depan motor saya terkunci," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca Juga: MotoGP Argentina 2018 - Raih Pole Position dengan Strategi Nekat, Jack Miller Mengaku Terinspirasi Pebalap Malaysia)
Marc Marquez menegaskan bahwa orang-orang harus memahami situasi pada balapan tersebut. Karena menurut Marquez insiden tersebut murni terjadi karena ketidaksengajaan.
"Oke, saya berbenturan (dengan Rossi). Saya mencoba untuk berbelok dan ketika melihatnya terjatuh, saya mencoba untuk meminta maaf," kata Marquez
Race Director akhirnya memberikan hukuman penalti 30 detik kepada Marc Marquez akibat aksi ugal-ugalannya tersebut.
Alhasil, Marc Marquez yang semula finis di posisi kelima harus rela kembali terlempar ke urutan belakang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar