Peraih sembilan kali gelar Juara Dunia balap motor, Valentino Rossi, kini mulai terusik dengan hadirnya sosok 'alien' bernama Marc Marquez.
Marc Marquez kini telah mengoleksi enam gelar Juara Dunia pada semua kelas yang hampir mendekati torehan Valentino Rossi.
Pebalap yang dijuluki sebagai The Baby Alien itu tercatat menjuarai ajang GP125 dan Moto2 masing-masing sekali dan juga empat kali juara dunia di kelas MotoGP.
Hal tersebut dapat menandakan dominasi Valentino Rossi mulai terpatahkan semenjak kehadiran sosok Marc Marquez.
Bahkan, keduanya pun sempat beberapa kali terlibat insiden yang mengundang perhatian dunia.
Salah satu insiden yang paling membekas tentu saja terjadi saat gelaran GP Malaysia musim 2015.
Saat itu Rossi yang mencoba mengejar Marquez terlihat melakukan "tendangan" ke arah rivalnya itu yang menyebabkannya terjatuh.
(Baca Juga: Persija Vs Johor Darul Takzim - Harimau Selatan Tak Terganggu Masa Transisi Pasca Ditinggal Pelatih)
Pada musim itu, Marc Marquez dan Valentino Rossi memang terlibat persaingan dalam perebutan gelar juara dunia, meskipun pada akhirnya gelar itu dimenangi oleh Jorge Lorenzo.
Selain insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2015 tersebut, ada pula insiden Rossi dan Marquez yang terjadi di GP Argetina 2015.
Saat itu keduanya sempat terlibat pergulatan sengit ditengah lintasan yang membuat Marquez terjatuh sementara Rossi mampu melanjutkan balapan.
Tiga tahun berselang, konflik panas antara Marc Marquez dan Valentino Rossi kembali terjadi di arena lomba yang sama.
Rossi dan Marquez terlibat senggolan saat tampil pada balapan MotoGP yang digelar di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018).
Saat balapan yang menyisakan empat putaran, keduanya terlihat bersenggolan di tikungan dan menyebabkan Rossi terjatuh sementara Marquez mampu melanjutkan balapan.
Rossi yang terjatuh pun tampak tak terima, namun kemudian tetap berusaha membangunkan motornya untuk melanjutkan balapan hingga akhirnya finis di urutan ke-19.
Setelah balapan GP Argentina selesai, Marquez pun menghampiri paddock tim Movistar Yamaha.
Namun pebalap asal Spayol itu mendapatkan usiran dari kru tim Valentino Rossi sehingga belum sempat bertemu dengan Sang Raja MotoGP itu.
Kemudian terungkap alasan pengusiran Marquez dari paddock tim Movistar Yamaha.
BolaSport.com melansir dari GridOto.com yang mengutip dari GPone.com, Valentino Rossi mengatakan hal ini.
"Dia datang untuk meminta maaf bersama dengan Alberto Puig di depan kamera," kata Valentino Rossi.
"Tapi mereka hanya melakukan public relations, hanya itu yang menarik perhatiannya, dia tidak peduli pada orang lain," tambahnya dengan geram.
Pebalap yang berjulukan The Doctor itu masih tampak marah dengan kejadian di trek Termas de Rio Hondo.
"Dia tidak punya keberanian untuk datang sendirian ke kantorku, dia tidak tulus," tegas Valentino Rossi.
"Tentu aku akan menerima kedatangan Marquez, itu pernah terjadi padaku dengan Stoner," ujarnya dengan kesal.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | gridoto.com |
Komentar