Insiden senggolan yang disinyalir sengaja dilakukan Marc Marquez kepada Valentino Rossi di GP Argentina, Minggu (8/4/2018), tampaknya berbuntut sangat panjang.
Setelah penolakan Rossi atas permintaan maaf Marquez, kini giliran pada legenda MotoGP yang berkomentar.
Mantan pebalap MotoGP, James Toseland, mengatakan jika Marquez tidak memiliki tata krama dalam balapan.
Menurut Toseland, sikap yang ditunjukkan Marc Marquez tersebut menunjukkan bahwa sang pebalap kurang menghormati rivalnya.
"Saya pikir dia menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap pebalap lainnya," ujar James Toseland menambahkan.
(Baca Juga: MotoGP Argentina 2018 - Mantan Pebalap MotoGP ini Anggap Marc Marquez Tidak Hormati Rival)
Manuver Marquez kepada Rossi di tikungan 13 ternyata semakin menunjukkan agresivitas pebalap Repsol Honda tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan rider MotoGP Neil Hodgson yang membenarkan ucapan Toseland.
MotoGP: @NeilHodgson100 predicts last corner drama between @AndreaDovizioso and @marcmarquez93 - https://t.co/LvCh9AlcPT pic.twitter.com/41jVtVtWxK
— MCN Sport (@MCNSport) March 23, 2018
"Toseland benar. Marquez sebenarnya memiliki cukup banyak keuntungan pekan ini, namun insiden itu justru membuatnya terlihat arogan," kata Hodgson seperti dikutip BolaSport.com dari Autosport.
Menurut mantan pebalap Ducati tersebut cara Marquez untuk minta maaf pun semakin menegaskan arogansi sang Baby Alien.
"Dia datang minta maaf ke Rossi seharusnya tidak di depan kamera tetapi di belakang layar," ujar Hodgson menambahkan.
Akibat tindakan salah kaprah Marquez di GP Argentina, pebalap Spanyol tersebut diganjar banyak penalti saat balapan, hujatan, dan tentu saja hubungan dengan Rossi yang kembali retak.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Autosport.com, twitter.com/MCNSport |
Komentar