Selain dicap sebagai pencitraan, aksi permintaan maaf yang dilakukan Marc Marquez pasca-insiden MotoGP Argentina 2018 ternyata juga dianggap sebagai kesalahan besar.
Marc Marquez (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) terlibat insiden yang menyebabkan Rossi jatuh dari motornya pada balapan MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dini hari WIB.
Saat insiden berlangsung, balapan seri kedua MotoGP 2018 sudah mencapai lap ke-20.
Sadar telah membuat Rossi gagal mendulang poin, Marquez pun berinisiatif meminta maaf.
Didampingi dua orang dari tim Repsol Honda, Marquez menghampiri garasi tim Movistar Yamaha.
Namun, upaya rider asal Spanyol itu justru dicibir banyak pihak termasuk eks pebalap MotoGP, Neil Hodgson.
Mantan pebalap Ducati pada awal 2000-an tersebut menilai tindakan minta maaf Marc Marquez adalah sebuah kesalahan besar yang sudah diprediksi bakal gagal total.
MotoGP: @NeilHodgson100 predicts last corner drama between @AndreaDovizioso and @marcmarquez93 - https://t.co/LvCh9AlcPT pic.twitter.com/41jVtVtWxK
— MCN Sport (@MCNSport) March 23, 2018
"Dia datang meminta maaf kepada Rossi, itu tentu saja sebuah tindakan yang benar. Hanya saja Anda harus memahami kondisi emosi seseorang yang mungkin itu bukan saat yang tepat untuk melakukan hal tersebut," kata Hodgson yang dikutip BolaSport.com dari Autosport.
Menurut pria yang kini menjadi komentator MotoGP tersebut, tindakan Marc Marquez meminta maaf di depan sorotan kamera sesaat setelah balapan usai bukan tindakan yang tepat.
(Baca Juga: Valentino Rossi Tuding Permohonan Maaf dari Marc Marquez Hanyalah Sebuah Pencitraan!)
"Seharusnya tidak di depan kamera tetapi di belakang layar," ujar Hodgson menambahkan.
Unbelievable scenes at the #ArgentinaGP as @marcmarquez93 heads to @ValeYellow46's box to apologise#TermasClash pic.twitter.com/5ZT4CwSd9t
— MotoGP (@MotoGP) April 8, 2018
Benar saja, tindakan Marc Marquez untuk meminta maaf malah dicap pencitraan yang berbuah pengusiran.
Marquez harus balik badan sebelum sempat bertemu dan meminta maaf langsung kepada Valentino Rossi karena diusir kru tim Yamaha Movistar.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Twitter.com, Autosport.com |
Komentar