Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Finis Lebih Baik di GP Argentina, Jorge Lorenzo Tetap Kecewa

By Any Hidayati - Senin, 9 April 2018 | 22:44 WIB
Aksi pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo,  saat balapan pada seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018) malam WIB.
DOK. MOTOGP
Aksi pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, saat balapan pada seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018) malam WIB.

Sepertinya ada yang tidak beres dengan pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, seusai seri balap kedua MotoGP di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (8/4/2018).

Lorenzo mengaku jika GP Argentina tidak berjalan sesuai dengan apa yang ia harapkan.

"Kondisi hari ini adalah yang terburuk bagi saya di mana saya merasa sangat tidak nyaman," ujar Lorenzo seperti dikutip BolaSport.com dari Ducati.com.

Menurut Lorenzo balapan yang berlangsung selama 24 lap tersebut berlangsung tidak kondusif sejak awal perlombaan.

"Kami harus balapan seperti meluncur karena kondisi sirkuit masih sedikit basah," kata rekan Andrea Dovizioso tersebut.

(Baca Juga: Cal Crutchlow Sindir Media-media yang Lebih Fokus kepada Rossi-Marquez)

Selain kondisi sirikuit yang basah, Lorenzo juga menyayangkan start balapan yang ia tempati di GP Argentina.

Lorenzo yang gagal lolos dari kualifikasi pertama harus rela start dari posisi ke-14.

"Saya memulai balapan di baris lima yang tentu saja tidak membantu sama sekali dan saya berada di grup tengah pada tikungan pertama," lanjut Lorenzo lagi.

Di balik semua kondisi minus tersebut, Lorenzo sebenarnya sukses memperbaiki catatan finis ketimbang balapan di seri pertama MotoGP di Qatar.

Pebalap Spanyol tersebut gagal finis di Qatar dan finis di posisi buncit yaitu finis ke-24.

Sedangkan, posisi Lorenzo membaik di Argentina dengan finis di urutan 16 yang bahkan lebih baik ketimbang Marc Marquez (18) dan Valentino Rossi (19).

Namun, meski finis lebih baik Lorenzo tetap merasa kecewa dengan performa yang ia dan tim tampilkan.

Wajar saja Lorenzo kecewa dengan hasil buruk tersebut. Musim ini Lorenzo perlu membuktikan bahwa dia mampu meraih kesuksesan dengan Ducati.

Hingga musim keduanya, Lorenzo masih belum menunjukkan kualitasnya sebagai pebalap dengan lima gelar juara dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : ducati.com
REKOMENDASI HARI INI

Cerita Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, Sempat Jadi Striker dan Hampir Pensiun Dini

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136