Komentator MotoGP, Paolo Bertramo, angkat bicara perihal kontroversi yang terjadi saat balapan MotoGP Argentina 2018.
Balapan yang berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, sudah mulai menyajikan kontroversi sejak pebalap bersiap di grid start.
Namun yang paling menyita perhatian ialah gaya balap Marc Marquez (Repsol Honda) yang dianggap membahayakan.
Marquez bahkan menjadi penyebab jatuhnya Valentino Rossi (Movistar Yamaha) saat berusaha menyalip dari sisi dalam tikungan 13 pada lap ke-20.
Sebelum Rossi mengalami crash, motor Marquez memang sempat menyenggol Rossi.
Motor Rossi pun kemudian melebar ke luar trek sebelum akhirnya terjatuh.
(Baca Juga: Ini Alasan 23 pebalap Start dari Belakang dan Hanya Jack Miller yang Ada di Depan pada GP Argentina 2018)
Kejadian di Argentina tersebut membuat komentator Sky Sport menyebut Marc Marquez lebih berandal ketimbang Valentino Rossi.
"Saya pikir Rossi telah menemukan seorang berandalan lebih dari dirinya dalam balapan," kata Paolo Bertramo yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tentu hanya mengacu pada sudut pandang olahraga dan bukan dalam kehidupan sehari-hari," tutur Bertramo lagi.
Pada masa lalu, Rossi juga pernah terlibat insiden yang membuat Marquez terjatuh, yakni pada balapan MotoGP Malaysia 2015.
Sebagai konsekuensi aksi, Marc Marquez pun dijatuhi hukuman penalti 30 detik.
Gara-gara itu, posisi finis Marquez turun hingga ke posisi ke-18 alias satu setrip di atas Valentino Rossi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar