Mantan pebalap Moto2 asal Spanyol, Sergio Gadea, menilai pebalap-pebalap MotoGP lain harusnya bersyukur Marc Marquez tidak memulai balapan dari pit lane.
Marc Marquez mendapat sedikit drama saat balapan MotoGP Argentina 2018 akan dimulai.
Saat itu, motor Honda RC213V milik Marquez mengalami mati mesin.
Secara regulasi, harusnya Marquez memulai balapan dari pit lane, tetapi hal itu tidak dilakukannya.
Marquez selanjutnya mendapat hukuman ride through penalty pada lap keenam yang membuat posisinya melorot ke posisi 20.
(Baca Juga: CEO Dorna Akhirnya Angkat Bicara Perihal Insiden Valentino Rossi- Marc Marquez)
Menurut Sergio Gadea akan lebih menguntungkan bagi Marc Marquez jika dia memulai balapan dari pit lane.
"Saya pikir itu adalah kesalahan serius untuk memberikan penalti pertama kepada Marquez. Jika orang Spanyol itu meninggalkan pitlane, itu akan jauh lebih menguntungkan baginya," kata Sergio Gadea dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Jika melihat performa Marquez pada balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, terlihat jika motor juara dunia bertahan itu lebih unggul dari yang lain.
Bisa jadi, Marquez yang akan memenangi balapan MotoGP Argentina andai sejak awal dia memulai balapan dari pit lane.
Meski sempat berada di posisi ke-20, pebalap tim Repsol Honda itu mampu mengakhiri balapan di posisi kelima.
Namun, insiden yang membuat Valentino Rossi mengalami crash pada lap ke-20, Marc Marquez mendapat hukuman penalti 30 detik sehingga posisi finisnya melorot ke-18.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar