Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, bergeming meski menuai kecaman saat balapan MotoGP Argentina, Senin (9/4/2018) WIB.
Valentino Rossi (Movistar Yamaha) merupakan salah satu orang yang mengkritik keras gaya balap Marquez saat balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo.
Pasalnya, sembilan kali juara dunia itu terjatuh karena manuver berbahaya yang dilakukan oleh Marc Marquez pada Putaran ke-13.
Dalam sebuah acara di Brasil, Marc Marquez mengaku bakal tetap mempertahankan gaya balapnya tersebut.
(Baca Juga: Inilah Jadwal MotoGP Americas dan Klasemen Sementara Pebalap Musim 2018)
"Saya tidak akan mengubah cara balap saya di trek," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari AS.
Marquez juga menjelaskan bahwa ia tidak memiliki niatan untuk sengaja menjatuhkan rekan Maverick Vinales tersebut.
"Karena kesialan yang saya derita, saya menyentuh Rossi dan kemudian membuatnya melebar kerumput dan jatuh," kata pria asal Spanyol ini.
"Hal tersebut adalah kesalahan dan saya berhak dihukum karena itu," ujar Marquez.
Seperti yang diketahui, akibat manuver berbahaya tersebut, Marc Marquez mendapatkan hukuman penalti 30 detik yang membuat dirinya finis di posisi ke-18.
Legenda MotoGP Sindir Valentino Rossi
Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menyindir rekan senegaranya yang membalap untuk tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Giacomo Agostini mengomentari pernyataan Valentino Rossi setelah sang pebalap mengaku takut berada satu lintasan dengan Marc Marquez (Repsol Honda).
Agostini menyebut Valentino Rossi terlalu berlebihan dalam pernyataannya.
"Rossi juga mengatakan sekarang dia takut, jika dia takut, dia harus melakukan pekerjaan lain, bekerja di bank," kata Giacomo Agostini yang dikutip BolaSport.com dari AS.
"Dia berada di 300 km/jam dan dia takut sekarang, saya tidak mengerti ini, dia membesar-besarkan, sekarang sangat panas," ujar Agostini lagi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | As.com |
Komentar