General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna, memaklumi proses negosiasi kontrak baru Andrea Dovizioso yang berjalan alot.
Hingga seri kedua MotoGP 2018, Andrea Dovizioso masih belum menentukan masa depannya bersama tim Ducati.
Dengan performa yang ditunjukkan pada musim lalu dan juga GP Qatar 2018, Dovizioso menjadi salah satu komoditi panas pada bursa perpindahan pebalap MotoGP.
Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu harus berjuang keras untuk mempertahankan pebalap andalannya tersebut lantaran Dovizioso juga diincar oleh tim lain.
Masalah finansial disebut-sebut masih menjadi penyebab utama belum terjadinya kesepakatan antara kedua belah pihak.
"Pada akhirnya, kami akan menemukan kesepakatan dengan Dovizioso. Ini adalah kontrak penting dan normal saja jika ada perdebatan alot antara kedua belah pihak," kata Luigi Dall'Igna dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Ini bagian dari permainan dan saya tidak melihat itu sebagai masalah," kata pria asal Italia itu.
(Baca Juga: Giacomo Agostini: Valentino Rossi Berbohong Soal Marc Marquez!)
Pihak Ducati kabarnya telah menyodorkan gaji sebesar 6 juta euro (Rp 101 miliar) kepada Andrea Dovizioso dalam kontrak barunya.
Sedangkan untuk masalah kontrak Jorge Lorenzo, pihak Ducati masih ingin menunggu perkembangan situasi ke depan.
Hal ini tak lepas dari hasil buruk yang masih didapat oleh pebalap asal Spanyol itu.
"Sementara untuk Lorenzo, ini bukan saatnya membicarakan kontrak. Kami harus menunggu sedikit untuk melihat bagaimana kelanjutan penampilannya," ujar Dall'Igna.
Meskipun demikian, Ducati mengindikasikan masih ingin mempertahankan duet Dovizioso-Lorenzo pada gelaran MotoGP musim depan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar