MotoGP Argentina memberikan sajian yang sangat unik dan penuh drama. Hal itu membuat mantan pebalap GP 250cc, Sebastian Porto, memberi komentar tentang itu.
Balapan MotoGP Argentina yang kacau, dimenangi oleh Cal Crutchlow (LCR Honda), sedangkan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) mencuri perhatian semua orang.
Menurut Sebastian Porto, balapan MotoGP Argentina 2018 merupakan balapan yang gila.
Porto menjelaskan bahwa dia tidak pernah melihat situasi seperti itu sebelumnya.
Mantan runner-up GP 250cc musim 2004 ini menerangkan bahwa mulai dari penalti, tabrakan, dan pertarungan lengkap tersaji di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
( Baca Juga : Dua Pebalap Red Bull Ini Pindah ke Olahraga Lain Setelah Tertimpa Musibah pada Balapan Sebelumnya)
Mantan pebalap berusia 39 tahun ini menyatakan bahwa pada zamannya bukan hal mudah untuk bicara kepada pebalap lain atau melawan omongan pebalap lainnya.
"Pada zaman saya, jarang terjadi hal-hal (pebalap saling bicara) seperti ini. Zaman sekarang, Anda bisa melihatnya lebih sering," kata Porto dikutip Bolasport.com dari GPOne.
Porto menjelaskan bahwa dia bertanya-tanya dengan apa yang Marquez lakukan.
Hal itu dikarenakan Marquez selalu melakukan manuver yang terlalu berisiko.
"Dia (Marquez) lebih cepat dari lainnya, seharusnya dia tidak perlu mengambil resiko dengan manuver seperti itu," ucap pria berusia 39 tahun ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar