Legenda AC Milan, Clarence Seedorf, ternyata pernah memiliki petualangan pada ajang balap MotoGP.
Namun, bukan sebagai pebalap, melainkan sebagai seorang pemilik tim balap yang turun di kelas 125cc.
Pemain yang pernah membela Real Madrid itu mendirikan Tim Seedorf Racing pada 2003.
Alasan dia mendirikan tim balap yakni membantu karier para pebalap muda di ajang balap motor Grand Prix.
Pada tahun debutnya turun di kelas 125cc menggunakan motor Aprilia, Seedorf Racing merekrut Alvaro Bautista dan Robbin Harms sebagai pebalap utama.
(Baca Juga: Sang Ayah Bicara Peluang Jorge Lorenzo Rujuk dengan Yamaha)
Namun, musim perdana Seedorf Racing tak berujung manis, pasalnya kedua pebalapnya hanya mengakhiri musim di luar 20 besar.
Pada musim 2004, Robbin Harms lantas digantikan oleh Hector Barbera.
Di akhir musim, Hector Barbera berhasil menjadi runner up kelas 125cc di bawah Andrea Dovizioso.
Sedangkan Alvaro Bautista mampu mengakhiri musim di peringkat ketujuh dengan koleksi 129 poin.
Pada tahun tersebut juga, mantan rekan Clarence Seedorf, Roberto Carlos, ikut bergabung dalam proyek ini.
Dengan bergabungnya mantan rekan satu tim sewaktu di Real Madrid itu, tim balapnya berubah nama menjadi Seedorf RC3 Racing untuk musim 2005.
(Baca Juga: Giliran Legenda MotoGP Beri Peringatan kepada Marc Marquez)
"Sejak Seedorf menawari saya kesempatan untuk bergabung dengan proyek ini, saya tidak ragu. Saya sangat gembira tentang jalan di depan dan tentang kesempatan berbagi pengalaman seperti ini dengan teman baik saya, Seedorf," kata Roberto Carlos pada tahun 2004.
Pada musim 2005, Hector Barbera memilih hengkang dan tempatnya digantikan oleh Aleix Espargaro, kali ini menggunakan motor Honda.
Sejak itu tim balap milik Seedorf itu mengalami penurunan hasil dan hanya mampu berada di papan tengah.
Pada 2006, Seedorf bekerja sama dengan tim Racing World milik Stefano Bedon.
Pada 2007, tim Seedorf Racing lantas menjadi tim pabrikan Derbi dan menurunkan Lukas Pesek serta Nicolas Terol sebagai pebalap.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Diklaim Tampil Lebih Bagus Kala Membela Ducati ketimbang Saat Bersama Yamaha)
Hasil terbaik berhasil diperoleh Lukas Pesek yang mengakhiri musim di peringkat keempat dengan raihan 182 poin.
Adapun Nicolas Terol hanya berada di peringkat ke-22 dengan raihan 19 poin.
Pada 2008, ada perselisihan dengan Grup Piaggio dan Derbi yang membuatnya beralih ke KTM.
Namun, Seedorf dan Stefano Bedon akhirnya berpisah dan tim Seedorf Racing tak lagi dijalankan oleh mantan pelatih AC Milan itu dan akhirnya dibubarkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar