Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tak keberatan jika satu tim dengan Andrea Dovizioso (Ducati).
Saat ini, tim Repsol Honda dikabarkan sedang mengincar pebalap untuk menggantikan Dani Pedrosa yang angin-anginan.
Selain Johann Zarco, nama Andrea Dovizioso juga disebut-sebut masuk pertimbangan tim pabrikan Honda.
Terlebih dengan rekam jejak Andrea Dovizioso yang pernah menjadi pebalap tim Repsol Honda (2009-2011).
"Andrea Dovizioso akan diterima oleh tim manapun saat ini. Saya belum memastikan rekan satu tim saya, tapi saya ingin mengikuti Honda karena itu mimpi dan di mana saya berada," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Andai mendapat rekan baru, empat kali juara dunia tersebut menginginkan tandemnya tersebut adalah pebalap cepat.
"Saya hanya meminta Honda untuk mencari pebalap yang secepat mungkin sebagai rekan satu tim saya."
(Baca Juga: Rossi-Marquez Kembali Berseteru, GP Americas Terkena Imbasnya)
"Dani Pedrosa kencang, jika bukan dia, saya akan meminta pebalap yang kencang. Dengan dua pebalap yang memiliki kemampuan untuk menang, rivalitas akan tumbuh dan level akan naik."
Sejak musim lalu, pebalap Ducati itu memang menjadi pesaing sengit bagi Marc Marquez.
Bahkan dalam duel balapan GP Qatar, Marquez harus mengakui keunggulan Dovizioso dalam duel di tikungan terakhir.
"Saat ini, Dovizioso menjadi yang tercepat di trek. Dia adalah pebalap yang membuat saya bekerja keras di trek."
"Saya harus bekerja keras tahun lalu. Dua merupakan pebalap paling tangguh saat ini. Dia selalu kencang dan sangat konstan," tutur Marquez.
Andrea Dovizioso yang belum menandatangi kontrak baru bakal sekuat tenaga dipertahankan oleh tim Ducati.
Masalah besaran gaji disebut menjadi penyebab molornya kata sepakat antara Dovizioso dan pabrikan Borgo Panigale.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar