Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Salah Jika Menyamakan Insiden Marquez-Rossi di Argentina dengan Perseteruan Keduanya di Malaysia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 17 April 2018 | 18:48 WIB
Valentino Rossi (#46) mendahului Marc Marquez (#93) pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).
DOK. MOTOGP
Valentino Rossi (#46) mendahului Marc Marquez (#93) pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Insiden yang terjadi antara Marc Marquez (Repsol Honda) dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) pada balapan GP Argentina dianggap oleh beberapa pihak sebagai aksi balas dendam. Namun begitu, legenda MotoGP Kevin Schwantz tidak setuju dengan pendapat tersebut.

Ya, banyak kalangan yang mengkaitkan insiden Marquez-Rossi merupakan ulangan dari perseteruan kedua pebalap pada GP Malaysia pada tahun 2015.

Akan tetapi pendapat berbeda diutarakan oleh mantan juara dunia MotoGP asal Negeri Paman Sam itu.

"Mereka yang berkata kalau aksi Marquez untuk membalas apa yang Rossi lakukan kepadanya di Malaysia, saat itu Rossi (memang) melakukannya dengan sengaja untuk menghindari dia (Marquez). Tapi keduanya adalah hal yang sangat berbeda," kata Schwantz dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Schwantz menjelaskan bahwa aksi Rossi menghadang Marquez di Sepang adalah cara seorang pebalap menyatakan ketidaksenangan dengan perilaku pebalap lainnya.

(Baca Juga: Sadar Nilai Pasarnya Menurun, Jorge Lorenzo Beberkan Prestasinya yang Belum Dicapai oleh Pebalap MotoGP Lainnya)

"Marc terjatuh karena mencoba untuk tetap membelok meski dia dihalangi. Jadi keduanya sangat berbeda dan saya kesal orang-orang tidak memahaminya," ucap dia menambahkan.

Kevin Schwantz menjelaskan bahwa dua insiden yang dialami Marquez pada GP Argentina merupakan bukti bahwa sang pebalap tidak peduli dengan konsekuensi dari manuvernya.

"(Marquez tidak peduli) bahkan jika dia tidak bisa mengerem atau masuk terlalu cepat karena kondisi treknya," ujar Schwantz.

"Dia seorang juara, seharusnya dia tahu apa yang dilakukannya," kata dia.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Motorsport.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Bukan karena Megawati Saja, Pelatih Ungkap Kebangkitan Red Sparks Usai Atasi Krisis dari Pemain yang Cedera

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X