Pemuncak klasemen sementara MotoGP, Cal Crutchlow, merasa tersanjung setelah dibanding-bandingkan dengan pebalap legendaris pada tahun 70an, yaitu Barry Sheene.
Cal Crutchlow merasa rendah diri ketika disebut mempunyai kesamaan dengan Barry Sheene.
Barry Sheene merupakan pebalap Inggris yang menjadi juara dua kali pada ajang balapan MotoGP 500cc.
"Kemenangan (Barry Sheene) tersebut terjadi pada tahun 1979 dan saya belum lahir," ucap Crutchlow yang dilansir BolaSport.com dari Motorsportweek.
Kendati merendah, Cal Crutchlow mengaku bangga disamakan dengan pebalap legendaris tersebut.
"Itu membuat saya bangga. Namun saya pikir saya berhasil melakukan pekerjaan bagus, terserah dengan apa yang tertulis di buku sejarah," ujar Crutchlow.
(Baca juga: Alex Rins Bicara Kemungkinan Juara MotoGP, Semua Pebalap Harap Waspada!)
Lebih lanjut, pebalap dari tim LCR Honda tersebut juga mengatakan bahwa keberhasilannya pada balapan GP Argentina adalah ketika dia mampu bersaing dengan pebalap yang jauh lebih muda seperti Alex Rins dan Jack Miller.
"Di Argentina saya membalap seperti Alex dan Jack yang usianya 10 tahun lebih muda dari saya," tutur pebalap berusia 32 tahun itu.
Sebelumnya, pebalap dari Inggris yang terakhir kali memenangi MotoGP Argentina adalah Barry Sheene pada tahun 1979.
Pada MotoGP Argentina 2018 Cal Crutchlow yang juga berasal dari Inggris berhasil menjadi pemenang.
Keberhasilannya memenangi balapan GP Argentina sekaligus juga memuncaki klasemen sementara membuatnya disamakan dengan pebalap legendaris tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsportweek.com |
Komentar