Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, disamakan dengan pebalap dua kali juara dunia, John Kocinski. Hanya saja keduanya memiliki kesamaan dalam sifat yang buruk.
Adalah legenda Suzuki, Kevin Schwantz, yang kembali melontarkan kritikannya kepada Iannone.
Schwantz memang sering mengkritik penampilan Iannone yang menurutnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Salah satunya karena sifat buruk yang dimiliki Iannone, yaitu malas dalam mencari setelan yang tepat untuk mengembangkan performa motor.
Schwantz berpendapat bahwa keberhasilan Iannone di Ducati karena mencontek setelan dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo: Saya Dulu seperti Marc Marquez dan Mendapat Hukuman yang Lebih Berat)
"Dia (Iannone) hanya berkata, 'Beri saya apa yang Dovi dapat. Saya akan lebih cepat darinya'," kata Schwantz dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Wayne Rainey (tiga kali juara dunia 500cc) juga pernah mengatakan hal serupa soal Kocinski. Dia tidak pernah mau bekerja keras dan berkata, 'Saya akan balapan dengan setelan Wayne'," tutur dia.
"Anda harus mencari tahu sendiri (setelan yang tepat). Dan mungkin itu masalah John, dia tidak bisa mengetahuinya, sama seperti Andrea," ucap Schwantz.
John Kocinski merupakan salah satu generasi emas rider Amerika Serikat di ajang GP500 pada tahun 90-an.
Pebalap asal Arkansas tersebut tercatat pernah menjadi juara dunia pada kelas 250cc dan Superbike.
Namun perilaku yang buruk serta motor yang kalah kompetitif membuatnya tidak pernah sekalipun menjadi juara di kelas para raja 500cc.
Pada sisi lain, posisi Iannone di tim Suzuki Ecstar mulai terancam setelah gagal menampilkan performa yang memuaskan.
Setelah menjadi penyebab buruknya performa motor Suzuki pada musim lalu, penampilan Iannone yang tidak kunjung membaik membuat Suzuki dikabarkan telah menyiapkan sosok pengganti.
Andrea Iannone sendiri menegaskan bahwa dirinya ingin bertahan di tim pabrikan Jepang tersebut meskipun juga menjalin kontak dengan tim lainnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar