Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Banyak Pihak Minta Regulasi Ditinjau Ulang, Legenda MotoGP Ini Punya Pendapat Lain

By Samsul Ngarifin - Kamis, 19 April 2018 | 19:09 WIB
 Jack Miller memimpin start MotoGP Argentina 2018 yang digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (8/4/2018).
INSTAGRAM.COM/MOTOGP
Jack Miller memimpin start MotoGP Argentina 2018 yang digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (8/4/2018).

Mantan pebalap Repsol Honda, Alex Criville (Spanyol) memiliki pandangan berbeda mengenai regulasi yang berlaku di MotoGP.

Sebelumnya, banyak pihak seperti pengamat maupun mantan pebalap MotoGP, menuntut Race Direction untuk mengkaji ulang mengenai regulasi.

Hal ini dikarenakan tidak ada penjelasan secara rinci mengenai hukuman yang diterima pebalap jika melakukan pelanggaran.

Namun, Alex Criville mengatakan bahwa regulasi yang berlaku saat ini sudah baik.

"Saya pikir peraturan itu sudah mapan meskipun kadang-kadang hal yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di Argentina," kata Alex Criville dikutip BolaSport.com dari Marca.

(Baca Juga: Soal Kisruh di Argentina, Marc Marquez Lakukan Tindakan Jentelman)

Balapan GP Argentina memang menjadi balapan yang penuh kontroversi, baik sebelum balapan dimulai atau saat balapan berlangsung.

Alex Criville bahkan heran dengan insiden saat Jack Miller (Pramac Racing) berada di grid sendirian, sedangkan pebalap lain melakukan pergantian motor.

"Saya belum pernah melihat semua yang terjadi di sana. Jack Miller sendirian di grid dan semua orang di pit selama 15 menit."

Selain itu, hukuman yang dijatuhkan pada Marc Marquez karena mesin motor mati dan manuver berbahaya pada pebalap lain dianggap sudah benar.

"Sanksi itu datang untuk Marquez. Motornya mati di awal balapan dan dia dihukum dengan kembali ke pitlane."

"Mereka menghukumnya untuk aksi dengan Aleix Espargaro dan setelah menjadi penyebab Valentino Rossi terjatuh," ujar Alex Criville.

Juara dunia GP500 itu menambahkan bahwa ada kalanya dilakukan improvisasi jika terjadi balapan yang di luar dugaan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : marca.com
REKOMENDASI HARI INI

Pujian Shin Tae-yong untuk Timnas U-20 Indonesia Usai Lolos ke Piala Asia U-20 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottingham Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo FC
6
14
3
Bali United
7
14
4
Persib Bandung
7
13
5
PSM Makassar
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
6
10
8
PSBS
7
9
9
Arema FC
7
9
10
Malut United
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
8
21
2
Real Madrid
8
18
3
Atlético Madrid
8
16
4
Athletic Club
8
14
5
Mallorca
8
14
6
Villarreal
7
14
7
Osasuna
8
14
8
Real Betis
8
12
9
Rayo Vallecano
8
10
10
Celta Vigo
8
10
Klub
D
P
1
Napoli
6
13
2
Juventus
6
12
3
Milan
6
11
4
Inter
6
11
5
Torino
6
11
6
Empoli
6
10
7
Lazio
6
10
8
Udinese
6
10
9
Roma
6
9
10
Como
6
8
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X