Pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan untuk menyentuh Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Zarco berbicara dalam konteks hukuman yang diberikan kepada kedua pebalap tersebut ketika melakukan pelanggaran pada GP Argentina.
Johann Zarco menyebutkan bahwa Valentino Rossi dan Marc Marquez seperti seorang dewa MotoGP.
"Kami menyentuh dua dewa MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez," kata Johann Zarco dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Pebalap berkebangsaan Prancis itu lantas kembali mengungkit kejadian di Sirkuit Sepang pada 2015. Saat itu, terjadi insiden besar antara Rossi dan Marquez.
(Baca Juga: Valentino Rossi Angkat Bicara Mengenai Rumor Sahabatnya Bakal Ditendang Yamaha)
Zarco beranggapan bahwa saat itu Rossi seharusnya mendapatkan hukuman lebih berat.
"Jika kami mengingat apa yang terjadi di Malaysia, itu adalah balapan yang aneh tempat Rossi menendang Marquez."
"Pada kesempatan itu, Casey Stoner mengatakan bahwa Rossi pantas mendapatkan bendera hitam. Pada akhirnya, posisi politik diambil sehingga tempat keempatnya dihitung pada balapan terakhir," ujar Zarco.
Setelah insiden yang terjadi pada balapan di Malaysia 2015, Rossi mendapat hukuman start dari posisi paling buncit saat seri terakhir di Valencia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar