Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menanggapi komentar Johann Zarco (Yamaha Tech3) soal dia dan Marc Marquez yang mendapat perlakuan istimewa.
Sebelumnya, saat sesi jumpa pers jelang MotoGP Americas, Johann Zarco menyebut Valentino Rossi dan Marc Marquez seperti dewa.
Maksudnya, kedua pebalap tersebut tidak mendapat hukuman berat ketika melakukan pelanggaran.
Valentino Rossi yang juga menggelar jumpa pers setelah Johann Zarco dkk kemudian memberikan tanggapannya terkait komentar Zarco.
Pemegang sembilan gelar juara dunia itu merasa bahwa dia sudah mendapatkan hukuman setimpal ketika melakukan pelanggaran.
"Saya tidak tahu, saya telah dihukum dengan cara yang biasa dalam beberapa kali," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari GPOne.
(Baca Juga: Johann Zarco: Rossi dan Marquez Bagaikan Dewa MotoGP)
"Perbuatan ini akan mengarah pada sanksi," tutur pebalap tim Movistar Yamaha.
Bahkan dalam jumpa pers tersebut, Zarco mengungkit kembali insiden yang terjadi antara Rossi dan Marquez saat balapan GP Malaysia 2015.
Rossi selanjutnya berbalik menyerang Johann Zarco dengan mengungkit insiden antara pebalap Yamaha Tech3 itu dengan Dani Pedrosa.
"Sebagai contoh, saya pikir bahwa insiden antara saya dan Marquez lebih buruk, tapi Zarco juga tidak dibenarkan dengan manuvernya pada Pedrosa," tutur Rossi.
Seperti diketahui, manuver Johann Zarco saat mencoba menyalip Dani Pedrosa di lap pertama membuat pebalap tim Repsol Honda itu terjatuh.
Zarco tidak mendapatkan hukuman akibat manuver berbahaya yang dilakukan saat menyalip Pedrosa itu.
Marquez yang melakukan manuver pada Valentino Rossi hingga membuatnya terjatuh mendapatkan hukuman penalti 30 detik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar