Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan bahwa latihan bebas GP Americas 2018 yang digelar di Circuit of the Americas (COTA), Texas, Austin, Amerika Serikat, menjadi sebuah hal yang menantang.
Dovizioso bersama dengan pebalap lainnya telah melawati dua sesi latihan bebas pada Jumat (20/4/2018) siang waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Pada dua sesi tersebut, pebalap yang menjadi runner-up pada MotoGP musim 2017 itu sukses menembus urutan sepuluh besar.
Pada sesi latihan bebas pertama, Dovizioso finis di urutan keenam dengan catatan waktu 2 menit 6.734 detik.
(Baca Juga: Satu Minggu Lengser dari Singgasana, Viktor Axelsen Akhirnya Kembali ke Posisinya Semula)
Sementara itu, di sesi latihan bebas kedua, Dovizioso harus puas berada di urutan kedelapan, meski sudah menorehkan catatan waktu lebih baik dibandingkan dengan FP1, yakni 2 menit 5.647 detik.
"Bagus untuk berada di sepuluh besar, tetapi selain itu, pasti kami tidak bisa terlalu bahagia," kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari MotoGP.
"Kecepatan kami tidak terlalu bagus. Kami tidak menunjukkan kecepatan yang maksimal, akan tetapi dari hasil sesi latihan bebas, kami mulai memahami sesuatu," ujar pebalap Italia berusia 32 tahun itu.
Pemahaman yang sudah didapat tersebut membuat Dovizioso dan timnya memiliki beberapa ide untuk dicoba pada sesi FP3, kualifikasi, hingga nanti balapan.
(Baca Juga: Lama Tak Ada Perkembangan, BWF Dituntut untuk Segera Beri Penjelasan tentang Kasus Pengaturan Skor)
Selain ide-ide yang tidak dijelaskan secara mendetail, Dovizioso juga mengungkapkan COTA bukanlah sirkuit yang bersahabat dengan Ducati.
"Yang pasti, trek ini bukan yang terbaik untuk motor kami. Saya juga tidak berpikir, keberadaan ban mampu membantu kami keluar dari situasi ini," tutur Dovizioso.
Pebalap dengan nomor motor 4 itu kemudian mengatakan, ke depannya dia dan tim masih harus mencari solusi agar bisa meraih podium pada MotoGP 2018 seri ketiga ini.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar