Penyelenggara MotoGP, Dorna, akan berikan ancaman bagi pebalap yang suka mengemudi dengan ugal-ugalan.
MotoGP tidak akan mengambil sikap diam terhadap pebalap yang terbukti berkendara dengan cara yang berbahaya.
Bahkan, pihak Dorna siap untuk memberikan hukuman lebih berat, terlebih setelah insiden yang terjadi pada MotoGP Argentina 2018, (8/4/2018).
Sikap Dorna tersebut diungkapkan oleh pebalap dari Suzuki Ecstar, Alex Rins.
"Kami telah setuju bahwa sejak saat ini sanksi yang lebih berat akan diterapkan," ucap Alex Rins dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca juga: MotoGP Americas 2018 - Marc Marquez Ternyata Waspadai Pebalap Ini)
Tak hanya Rins, Pol Espargaro (KTM) juga mengungkapkan hal yang sama.
Pria asal Spanyol ini mengungkapkan jika MotoGP telah mendengarkan saran dari beberapa pihak untuk memperberat hukuman bagi pebalap yang ugal-ugalan.
"Sanksi untuk pebalap (yang ugal-ugalan) akan diperberat lagi, beberapa dari kami telah memberikan saran dan Dorna sudah mendengarkan," tutur Pol Espargaro.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo memberikan kritikan pedas terhadap pihak penyelenggara MotoGP karena tidak memberikan hukuman yang berat untuk pebalap yang tampil agresif.
Lorenzo juga meyakini bahwa masih lemahnya sanksi di MotoGP membuat para pebalap tidak takut untuk tampil ugal-ugalan di atas lintasan balap.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar