Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tetap mewaspadai penampilan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) pada balapan hari Minggu.
Marc Marquez sejatinya mampu merebut pole position MotoGP Americas saat sesi kualifikasi, Sabtu (22/4/2018) dini hari WIB, usai mencatatkan waktu putaran 2 menit 03,658 detik.
Namun karena menghalangi race line Maverick Vinales, Marc Marquez mendapat hukuman mundur tiga posisi ke posisi empat.
Marquez mengatakan bahwa dirinya tidak melihat Maverick Vinales yang ada di belakangnya, namun dia fokus pada Andrea Iannone.
"Sejujurnya saya melihat pada Andrea Iannone dan bukan Maverick Vinales," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca Juga: MotoGP Americas 2018 - Akhirnya Maverick Vinales Akhiri 6 Seri Puasa Pole Position)
"Andrea Iannone sedang menungguku, jadi saya tidak menoleh ke belakang. Saya minta maaf untuk Vinales dan saya minta maaf. Saya pikir dia adalah musuh yang paling ditakuti."
Selain itu, Marquez juga mewaspadai pebalap tim Movistar Yamaha yang lain, yakni Valentino Rossi.
Pasalnya musim lalu Valentino Rossi juga mampu mengakhiri balapan di Circuit of the Americas di posisi kedua.
"Dalam hal apapun, perlu untuk melihat berapa suhu besok. Dalam hal apapun saya pikir akan ada Iannone, maka ada Valentino Rossi yang selalu ada di hari Minggu, jadi itu akan menjadi balapan yang bagus," ujar Marquez.
Usai mendapatkan hukuman, posisi grid terdepan pun menjadi berubah, yakni Maverick Vinales, Andrea Iannone, dan Johann Zarco.
Sedangkan Marc Marquez berada satu grid bersama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar