Pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, kembali mengungkit insiden yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez saat MotoGP Malaysia tahun 2015.
Usai apa yang terjadi saat balapan MotoGP Argentina dua pekan lalu, hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali memanas.
Pada sesi jumpa pers dengan media, Johann Zarco kembali menyinggung Sepang Clash dengan mengatakan bahwa Valentino Rossi menendang Marc Marquez.
Pernyataan pebalap berkebangsaan Prancis itu lantas memancing komentar dari ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, via akun Twitter.
"Kaki Rossi tidak pernah terlepas dari platform, jadi tidak ada tendangan," tulis Chico Lorenzo dalam akun Twitter miliknya, @chicolorenzo.
"Saya melihat semua video yang harus saya tonton dan setiap kali saya harus melihat mereka (video). 'Tendangan' itu hanya ada dipikiran para anti Rossi. Tidak ada tendangan, itu adalah gerakan menendang lutut, sesuatu yang baru saja menabrak lututnya."
(Baca Juga: Jitu! Marc Marquez Rela Ubah Strategi demi Memenangkan MotoGP Americas 2018)
Chico Lorenzo menegaskan bahwa dirinya tidak sepenuhnya membela Valentino Rossi, namun dia hanya ingin permainan yang adil.
"Dalam balapan, hal-hal kotor adalah alasan pengusiran. Keamanan itu suci. Saya tidak membela Rossi atau membenarkannya."
"Saya membela permainan yang adil dan keamanan pebalap. Dan saya menentang pebalap kotor yang membahayakan keamanan rival atau mencuri hasilnya langsung dengan memadamkan mereka," ujar Chico.
Sepang Clash adalah awal mula dari perseteruan antara pebalap tim Movistar Yamaha dan Repsol Honda tersebut.
Bahkan saat itu Rossi menuduh Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo yang kala itu sedang bertarung dalam perburuan gelar juara dunia.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar